Tolong bantuin no 5-10 ya
Ujian Nasional
viravrz05
Pertanyaan
Tolong bantuin no 5-10 ya
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ammar2511
1.Air yang dilarutan dengan sirup
Air yang dilarutkan dengan gula
Air yang dilarutkan dengan garam
2.Air yang dicampur dengan pasir
Air yang dicampur dengan minyak
Air yang dicampur dengan serbuk besi
3.(Buat Ringkasannya)
Larutan Berwujud Gas
Jika zat terlarut dalam bentuk gas dilarutkan ke dalam zat pelarut berwujud gas juga, maka akan menghasilkan larutan dalam wujud gas. Contohnya yaitu larutan udara, di mana di dalamnya terdapat komposisi antara oksigen dengan gas-gas lainnya yang terdapat dalam nitrogen.Larutan gas lainnya yaitu ketika sebuah zat dalam bentuk gas sebagai pelarut dikombinasikan dengan cairan, maka akan menghasilkan larutan yang juga berwujud gas. Contoh larutan tersebut adalah uap air di udara yang menghasilkan kelembapan udara.Selain itu, kita juga seringkali temui larutan gas berupa bau dari zat padat yang larut dalam larutan gas. Contohnya yaitu pada kapur barus yang berwujud menjadi suatu bau kapur barus. Sementara itu, ketika gasnya mulai larut dengan zat padat tersebut yang berbentuk kapur barus, kapur barusnya hilang dan meninggalkan baunya saja. Bau inilah yang merupakan perwujudan dari larutan gas tersebut.
Larutan Berwujud Cairan
Larutan yang berbentuk cairan atau berwujud benda cair salah satu contohnya adalah air soda atau air terkarbonasi. Ini adalah hasil perpaduan antara zat yang berwujud cairan sebagai pelarut yang berupa air dan zat terlarut yang berwujud gas karbondioksida. Ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil pada larutan ini. Apabila dimampatkan dalam ruang tertutup kemudian dikocok dengan cepat, maka ketika wadahnya dibuka, air akan keluar dengan kecepatan tinggi berbentuk menyerupai busa.Larutan jenis lainnya yang berwujud zat cair adalah pencampuran antara zat terlarut yang berwujud cair dan zat terlarut yang juga berwujud zat cair. Contohnya adalah campuran berbagai hidrokarbon pada minyak bumi, etanol dalam air, susu kental manis dalam air, dan lain sebagainya. Hasil dari pencampuran pelarut dan zat telarut yang berbentuk cair juga merupakan larutan berwuzud zat cair.Selain itu, larutan cair hasil pencampuran lainnya adalah pencampuran pelarut yang wujudnya adalah zat cair yang dicampur atau melarutkan zat berwujud padat sebagai zat terlarut. Larutan ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.Contoh larutan berwujud cair ini di antaranya pecampuran gula (yang dalam kimia dinamakan sukrosa) dengan air yang wujudnya sering dinamakan air manis. Lalu pencampuran garam klorida atau biasa kita kenal dengan sebutan garam dapur dengan air yang kita kenal dengan larutan garam atau air asin. Contoh lainnya yaitu amalgam emas yang dilarutkan dalam air raksa, dan lain sebagainya.
Larutan Berwujud Zat Padat
Larutan jenis lainnya adalah larutan yang bentuknya dalam wujud zat padat atau padatan. Ini adalah hasil pencampuran antara zat padatan dengan zat padat, zat cair atau dengan zat gas. Larutan hasil pencampuran antara zat padat sebagai pelarut dan zat berwujud gas sebagai zat terlarutnya yaitu hidrogen yang larut dalam logam yang biasanya kita kenal dengan sebutan platina.Zat pelarutnya tiada lain adalah logam yang berwujud zat padat, sedangkan zat terlarutnya berupa hidrogen yang wujudnyaberupa gas. Hasil pencampurannya berwujudpadat yang kita kenal dengan logam platina.Larutan yan berwujud padat lainnya yaitu larutan yang dikombinasikan dengan zat cair sebagai zat terlarutnya. Dalam hal ini, konsentrasi zat padatnya jauh lebih besar dibandingkan zat cairnya sebaa zat terlarut. Salah satu contohnya yaitu uap air dalam arang kayu. Dalam larutan ini arang aktif sebagai pelarut, sedangkan air sebagai zat terlarutnya. Wujud akhir yang merupakan hasil pencampuran kedua zat ini, di mana konsentrasi arang aktifnya yang lebih besar, menghasilkan larutan yangberwujud zat padat atau padatan.Selain itu, ada juga larutan yang wujudnya berupa padatan yang merupakan campuran antara zat padat sebagai zat pelarut dan zat gas sebagai zat terlarutnya. Dalam larutan ini, tentunya zat padatlah yang memiliki konsentrasi paling banyak dalam larutan sehingga hasil akhirnya adalah larutan yang wujudnya zat padat. Contohnya yaitu larutan padat hasil pecampuran antara Aloi logam seperti baja dengan duralumin. Hasil akhirnya adalah larutan yang berwujud padat.
4.Sudah ada di no 3
5.Sudah ada di no 3
6.Sudah ada di no 3