Jelaskan penyebab terjadinya maladjustment
IPS
yolanramanda1
Pertanyaan
Jelaskan penyebab terjadinya maladjustment
1 Jawaban
-
1. Jawaban radenbagas03
Pengertian maladjustmentPenyesuaian diri merupakan faktor yang penting dalam kehidupan manusia. Begitu pentingnya hal ini sampai-sampai dalam berbagai literatur, kita kerap menjumpai ungkapan-ungkapan seperti; Hidup manusia sejak lahir sampai mati tidak lain adalah penyesuaian diri’’. Dalam lapangan psikologis klinis pun, sering kita temui berbagai pernyataan para ahli yang menyebutkan bahwa ‘’kelainan-kelainan kepribadian tidak lain adalah kelainan-kelainan kepribadian seseorang, sering dikemukakan istilah ‘’maladjusment’’ yang artinya ‘’tidak ada penyesuaian’’ atau ‘’ tidak punya kemampuan menyesuaian diri’’. Jadi, misalnya, seseorang anak yang mengalami hambatan-hambatan emosional sehingga ia menjadi nakal, anak itu sering disebut maladjustment child.[3]Menurut Daradjat, yang menyatakan bahwa kenakalan merupakan sebuah ekspresi dari tekanan jiwa atau psikologis, yakni ketegangan perasaan, kegelisaan dan kecemasan atau tekanan batin (frustration).[4]Sedangkan menurut Yusuf berasumsi bahwa maladjustment itu merupakan penyesuaian diri yang menyimpang atau tidak normal, proses penyesuaian kebutuhan atau upaya pemecahan masalah dengan cara-cara yang tidak wajar atau bertentangan dengan norma yang dijunjung oleh masyarakat.[5]Pada dasarnya maladajusment terjadi pada semua individu. Namun, pada beberapa orang, maladjustment itu demikian keras dan menetap sehingga ‘’menghancurkan’’ atau mengganggu kehidupan yang efektif. Macam penyesuaian diri mungkin berbeda-beda dalam sifat dan caranya. Ada sebagian orang menyesuaiakan diri terhadap lingkungan sosial tempat ia bias hidup dengan sukses, sebagian lainnya tidak sanggup melakukannya, boleh jadi mereka mempunyai kebiasaan yang tidak serasi untuk berperilaku sedemikian rupa, sehingga menghambat penyesuaian diri sosial baginya dan kurang menolongnya.[6]Begitu juga penyesuaian diri yang dialami siswa yang sedang melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) sekaligus menetap dipesantren akan menghadapi lingkungan baru yang penuh dengan masalah penyesuaian diri. Ternyata, kebanyakan para santri dan sekaligus siswa itu dapat menyesuaiakan diri dengan gembira serta mudah bergaul dengan teman-teman baru mereka, mereka menumbuhkan kecenderungan baru dan mempelajari macam-macam perilaku serta sikap baru yang dapat memenuhi kebutuhan serta dorongan mereka. Akan tetapi, sebagian dari mereka gagal dalam usaha penyesuian diri dengan lingkungan baru, sekolah baru dan tempat tinggal baru (pesantren), sehingga mereka menjahui dan menghindari santri dan siswa lain, bahkan mungkin mempunyai sikap permusuhan terhadap yang lain, sehingga mereka selalu dalam keadaan cemas dan tidak tenang.Berdasarkan dari beberapa definisi diatas penulis dapat menyimpulkan pengertian maladjustment bahwa perilaku maladjustment adalah ketidakefektifan individu dalam melakukan proses penyesuaian diri dengan lingkungannya dan menjalin interaksi sosial dengan teman sebayanya. Indikator terjadinya perilaku maladjustment yang tampak pada siswa (remaja) yakni adanya semacam tekanan kejiwaan yang ditandai dengan stress, depresi, frustasi, bentuk seperti ada dalam bentuk-bentuk perilakumaladjustment diantaranya, reaksi bertahan, reaksi menyerang dan reaksi melarikan diri.