Sejarah

Pertanyaan

apa isi konvensi london

1 Jawaban

  • Isi Konvensi London:

    1. Indonesia (Hindia Belanda) dikembalikan Inggris kepada Belanda
    2. Inggris menukar Pulau Bangka (Indonesia) dengan koloni Cochin (India) milik Belanda
    3. Belanda menjual koloni Bernagore (India) kepada Inggris  
    4. Kapal Belanda dilarang melakukan penjualan budak
    5. Koloni Belanda di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) serta Demerara, Essequibo dan Berbice (Guaya) tetap dikuasai Inggris  

    Pembahasan:

    Inggris menduduki Indonesia (saat itu bernama Hindia Belanda), setelah merebutnya dari Belanda pada tahun 1811. Saat itu Belanda bersama Perancis sedang berperang dalam Perang Napoleon melawan Inggris. Inggris menduduki Hindia Belanda hingga mengembalikannya ke Belanda dalam Konvensi London tahun 1814.

    Pelajari lebih lanjut bagai mana Belanda bisa berkuasa lagi di Indonesia setelah dikuasai Inggris di: https://brainly.co.id/tugas/22566588

    Konvensi London, atau nama resminya “Perjanjian Inggris-Belanda 1814” merupakan perjanjian yang disepakati Inggris dan Belanda setelah kalahnya Napoleon Bonaparte dari Perancis. Dengan kekalahan ini Belanda yang sebelumnya diduduki Perancis kembali merdeka, dan Inggris mengembalikan berbagai koloni Belanda yang sebelumnya diduduki Inggris.

    Maksud Inggris mengembalikan koloni Belanda ini adalah untuk menjadikan Belanda sebagai negara penyangga (buffer) di perbatasan Perancis untuk menangkal kemungkinan serangan Perancis berikutnya.

    Selain itu, Inggris menukar pulau Bangka yang sebelumnya dikuasainya dengan koloni Cochin (India) miliki Belanda. Belanda juga menjual koloni Bernagore (India) kepada Inggris dan kapal miliki Belanda dilarang melakukan perdagangan perbudakan.  

    Namun demikian Inggris tidak mengembalikan koloni Tanjung Harapan di ujung selatan Benua Afrika, karena koloni ini letaknya sangat strategis bagi jalur pelayaran Inggris ke India. Inggris juga tidak mengembalikan koloni Demerara, Essequibo dan Berbice, yang kemudian menjadi koloni Guyana Inggris (sekarang negara Guyana).

    Thomas Stamford Raffles, pemimpin Inggris di Indonesia, yang harus meninggalkan pulau Jawa akhirnya membangun koloni baru di Singapura, menjadi kota pelabuhan utama di Asia Tenggara menyaingi Batavia (sekarang Jakarta).

    Pelajari lebih lanjut kebijakan Raffles di Indonesia di: brainly.co.id/tugas/21926931

    Pelajari lebih lanjut komisaris jenderal Belanda yang menerima penyerahan Inggris di: https://brainly.co.id/tugas/12310075

    Detail Jawaban:    

    Kode: 11.3.1

    Kelas: XI  

    Mata pelajaran: Sejarah    

    Materi: Bab 1 - Bangsa Eropa di Indonesia

    Kata Kunci: Konvensi London

Pertanyaan Lainnya