Sejarah

Pertanyaan

jelaskan proses kedatangan bangsa portugis di maluku

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: XI SMA

    Kategori: Penjelajahan Samudera

    Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.3

    Kata kunci: Kedatangan Portugis di Maluku

     

    Jawaban:

    Kedatangan Portugis di Kepulauan Banda (Maluku) yaitu tahun 1512. Sebelumnya Portugis telah berhasil merebut Malaka pada tahun 1511.

     

    Pembahasan:

                  Perdagangan cengkeh dan pala meningkat seiring dengan sejak rempah-rempah menjadi sumber perdagangan utama di pulau Ternate dan Tidore serta Banda.  Lalu lintas perdagangan kemudian menyebabkan pedagang asing datang ke Indonesia baik untuk waktu singkat maupun untuk menetap di Indonesia. Dalam lalu lintas antara dunialuar dengan Ternate Tidore dan Banda , Hitu kemudian menjadi tempat berlabuh yang kemudian Banda menjadi suatu Bandar.


                  Pada saat orang-orang Portugis datang di Maluku, kerajaan-kerajaan Ternate dan Tidore sedang bertarung untuk merebut kekuasaan politik di daerah Maluku dan pulau-pulau di Laut Banda.Dalam pertarungan tersebut, pihak Ternate akhirnya menang dengan meminta bantuan dari Portugis yang datang ke Maluku. Berita tentang Portugis merebut Malaka segera tersebar di seluruh Nusantara. Berita tersebut disebarkan melalui saudagar-saudagar Jawa dan Arab yang berdagang antara Malaka dan kepulauan di Timur. Bangsa Portugis datang ke Maluku dibawah pimpinan Antonio Abreu dan Fransisco Serrao di Banda dan Hitu pada awal tahun 1512. Portugis mmebantu Hitu dalam menghalau serangan dari pihak Seram, Ternate. Setelah kapal-kapal Portugis datang ke Ternate, dibawah pimpinan Serrao sedangkan Antonio Abreu telah kembali ke Malaka,maka Kolano Ternate menyetujui pendirian Bandar dagang dan benteng Portugis di Ternate. Kolano Ternate beranggapan jika dia membantu Portugis maka akan mengurangi saingan yaitu Tidore. Pada tahun 1579, Kerajaan Ternate merupakan kerajaan yang paling kuat di Maluku. Wilayah kerajaan Ternate meliputi Ambon, Sulawesi, Moro, Siau dan sebagainya. Ternate kuat karena di pulau Ternate ada benteng kecil milik Portugis dengan kekuatan 40-50 tenaga tempur.


    Di tahun 1512 pihak Tidore kalah. Tahun 1521 Spanyol datang ke Maluku dan membantu Tidore.


                                   Setelah menguasai Malaka tahun 1511, Alfonso de Albuquerque memerintahkan Antonio Albreu dan Fransisco Serrao untuk mencari jalan ke pulau yang menjadi sumber rempah-rempah yang oleh pedagang Arab disebut dengan “jazirah al Muluk (daerah dari banyak tuan). Perintah pada Abreu merupakan perintah tegas agar awak kapal tidak membajak dan berusaha keras untuk mencapai hubungan dengan baik dengan penduduk itu agar dapat memata-matai segala tindak tanduk penduduk pribumi. Dengan demikian terbina hubungan yang sangat akrab antara Portugis dan sultan-sultan di Maluku baik Ternate maupun sultan-sultan di pulau lain yang meminta Portugis mendirikan benteng di wilayah mereka. Sebagai balasan karena jasa Portugis tersebut maka sultan memberikan rempah-rempah.


                         Tahun 1518, sesudah Portugis datang di Goa dan Malaka, maka dibawah pimpinan Tritao de Menezes mengangkut bahan rempah dari Maluku. Dalam perjalanan pulang, dia mampir ke Hitu. Di Hitu, Portugis membantu Hitu menghalau serangan dari Seram.

     

     

Pertanyaan Lainnya