Prosedur dan tata cara kritik karya seni rupa
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ristaniaej
Pada soal di atas, kita diminta untuk menjelaskan prosedur dan tata cara kriti karya seni rupa. Hal tersebut akan dijelaskan pada bagian pembahasan.
Pembahasan
Kritik adalah tanggapan yang umum diberikan oleh seseorang ketika mengapresiasi ide atau gagasan orang lain. Secara khusus, kritik karya seni rupa adalah analisis dan penilaian atas kelebihan dan kekurangan pada karya seni rupa tersebut.
Prosedur atau Tahapan Kritik Seni Rupa
Mengelompokan kritik seni berdasarkan tahapannya akan mempermudah proses menulis kritik. Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik seni rupa secara umum sebagai berikut:
1. Deskripsi Karya Seni Rupa
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk memperhatikan, menemukan berbagai unsur terkecil seni rupa, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya tanpa berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan terlebih dahulu. Berbagai elemen yang merupakan deskripsi meliputi:
- Bentuk seni adalah lukisan, patung atau salah satu media seni lain.
- Medium apa yang digunakan, misal cat, batu, dll, dan teknik (alat yang digunakan).
- Ukuran dan skala pekerjaan (hubungan dengan orang, bingkai atau konteks skala lain).
- Elemen atau bentuk umum dalam komposisi, termasuk pembangunan struktur atau lukisan; identifikasi benda.
- Deskripsi poros apakah vertikal, diagonal, horizontal, dll.
- Deskripsi garis, termasuk kontur seperti lembut, planar, bergerigi, dll.
- Deskripsi tentang bagaimana garis menggambarkan bentuk dan ruang (volume); membedakan antara garis objek dan garis komposisi, mis., tebal, tipis, bervariasi, tidak beraturan, terputus-putus, tidak jelas, dll.
- Hubungan antara bentuk, misalnya, besar dan kecil, tumpang tindih, dll.
- Deskripsi skema warna dan warna; palet.
- Tekstur permukaan atau komentar lain tentang pelaksanaan pekerjaan.
- Konteks objek: lokasi asli dan tanggal pembuatan.
2. Analisis Formal Karya Seni Rupa
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Berbagai elemen analisis formal meliputi:
- Penentuan materi pelajaran melalui penentuan elemen ikonografi, misalnya peristiwa historis, alegori, mitologi, dll.
- Pemilihan fitur atau karakteristik yang paling khas baik garis, bentuk, warna, tekstur, dll.
- Analisis prinsip-prinsip seni rupa dan desain atau komposisi, misalnya, seimbang, jomplang, dll. Kesatuan, irama, keselarasan, dll.
- Pembahasan tentang bagaimana elemen atau sistem struktural berkontribusi terhadap tampilan gambar atau fungsi.
- Analisis penggunaan cahaya dan peran warna, misalnya, kontras, bayangan, dingin, hangat, warna sebagai simbol, dll.
- Perlakuan terhadap ruang, baik yang nyata maupun yang ilusi (termasuk penggunaan perspektif), misalnya, kompak, dalam, dangkal, naturalistik, acak, dll.
- Penggambaran gerakan dan bagaimana pencapaiannya.
- Efek medium tertentu yang digunakan
- Persepsi seniman terhadap keseimbangan, proporsi dan skala (hubungan setiap bagian komposisi secara keseluruhan dan satu sama lain) dan emosi atau ekspresi yang dihasilkan.
- Reaksi terhadap objek atau monumen
3. Interpretasi Karya Seni Rupa
Interpretasi adalah penafsiran makna atau isi sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan tanda-tanda lain yang dimunculkan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan kritikusnya. Beberapa elemen yang merupakan interpretasi meliputi:
- Ide utama, keseluruhan arti dari karya.
- Pernyataan Interpretasi: Dapatkah kita mengungkapkan apa yang kita pikirkan /tafsirkan tentang karya seni itu dalam satu kalimat?
- Bukti: Bukti apa yang ada di dalam dan di luar karya seni itu, untuk mendukung penafsiran kita.
4. Evaluasi atau Penilaian Karya Seni Rupa
Evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri utama dari kritik karya seni jika dibandingkan dengan apresiasi. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. Berikut ini adalah berbagai elemen penilaian.
- Apakah itu karya seni yang bagus?
- Kriteria: Kriteria apa yang menurut kita paling sesuai untuk menilai karya seni ini?
- Bukti: Bukti apa yang ada di dalam dan di luar karya seni yang berkaitan dengan setiap kriteria?
- Penilaian: Berdasarkan kriteria dan buktinya, apa penilaian kita tentang kualitas karya seni tersebut?
Pelajari Lebih Lanjut
Perbedaaan Kritik Seni Rupa, Musik, Tari, dan Teater (https://brainly.co.id/tugas/2873513)
Materi Karya Seni Rupa (https://brainly.co.id/tugas/15206550)
Apresiasi Seni (https://brainly.co.id/tugas/14727863)
Detail Jawaban
Kelas: X
Mapel: Seni Budaya
Bab: Bab 10 - Kritik Karya Seni Rupa
Kode: 10.19.10
#JadiRankingSatu