perbedaan historiografi lama dan historiografi yang baru

historiografi lama cenderung subjektif. seperti zaman kerajaan pendekatan yang dipakai adalah regiosentris atau rajasentris yang bersifat memihak raja. atau masa kolonial, pendekatan yang digunakan adalah eropasentris karena memang penulisnya rata2 org eropa, cirinya misal menganggap bahwa perang kemerdekaan rakyat pribumi adalah bentuk pemberontakan.

sdgkan historiografi baru, historiografi nasional lebih objektif. pembabagan sejarah terbagi berdasarkan waktunya ada: praaksara, klasik (kerajaan hindu buddha), islam, kolonial, awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan reformasi. historiografi gaya baru ini lebih objektif karena dlm penyusunannya pasti menggunakan metode-metode yang sistematis: heuristik (pencarian data), verifikasi (pemvalidan data), interpretasi (penyimpulan data)