Biologi

Pertanyaan

apa pengertian epistasis dan hipostasis serta contohnya?

1 Jawaban

  • Epistasis adalah sepasang gen yang menutupi atau mengalahkan ekspresi gen lain yang terletak pada lokus berbeda. Adapun hipostasis adalah gen yang tertutupi oleh sebuah atau sepasang gen lain yang terletak pada lokus berbeda. Secara singkat, epistasi merupakan gen yang menutupi dan yang ditutupi disebut hipostasis. Contoh persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

    Pembahasan

    Penyimpangan hukum Mendel ditandai dengan berubahnya perbandingan fenotipe keturunan sehingga tidak sesuai dengan hukum Mendel.penyimpangan semu hukum Mendel yaitu terjadiya suatu kerja sama berbagai sifat yang memberikan fenotipe berlainan, tapi masih mengikuti hukum-hukum perbandingan genotipe dari Mendel. Penyimpangan ini terjadi karena adanya 2 pasang gen atau lebih yang saling mempengaruhi dalam memberikan fenotipe pada suatu individu. Peristiwa saling mempengaruhi antara 2 pasang gen atau lebih disebut interaksi gen. Selain interaksi gen, penyimpangan semu juga dapat terjadi karena interaksi antar alel. Contoh perstiwanya seperti kodominan, dominasi tak sempurna, alel ganda, dan alel letal.  

    Penyimpangan semu akibat iteraksi gen ada lima macam, yaitu:  

    1. Kriptomeri

    • Kriptomeri: gen dominan yang tidak menampakkan pengaruhnya jika berdiri sendiri tanpa pengaruh gen dominan lain.
    • Contoh: persilangan bunga Linaria maroccana berwarna merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan keturunan F2 = ungu: merah: putih = 9 : 3 : 4.

    Pelajari lebih lanjut tentang kriptomeri di: brainly.co.id/tugas/18429369.

    2. Polimeri

    • Polimeri: persilangan heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
    • Contoh: persilangan gandum berbiji merah dengan berbiji putih menghasilkan keturunan F2 = merah: putih = 15 : 1.

    3. Komplementer

    • Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda, sehingga saling melengkapi.
    • Jika kedua gen tersebut terdapat bersama-sama dalam genotip, maka akan saling membantu dalam menentukan fenotip.  
    • Jika salah satu gen tidak ada, maka pemunculan fenotip menjadi terhalang.
    • Contoh pada perkawinan bunga Lathyrus odoratus yang mempunyai dua gen saling berinteraksi dalam memunculkan pigmen. Perkawinan tersbeut menghasilkan perbadingan fenotipe 9 : 7.

    Pelajari lebih lanjut tentang contoh persilangan komplementer di: brainly.co.id/tugas/20876913.  

    4. Atavisme

    • Pada interaksi gen ini, alel-alel dari gen yang berbeda dapat berinteraksi atau saling memengaruhi dalam memunculkan sifat fenotip.
    • Pada perkawinan ayam berpial rose dengan ayam berpial pea menghasilkan keturunan F1 yang tidak menyerupai induk. Pada keturunan F2 dihasilkan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 dan muncul dua sifat baru, pial sumpel (walnut) dan pial belah (single).

    Pelajari lebih lanjut tentang persilangan pial ayam di: brainly.co.id/tugas/18388454.

    5. Epistasi dan hipostasi

    Contoh persilangannya sebagai berikut:

    Gen B (biru) epistatis terhadap M (merah) yang hipostatis. Persilangan dilakukan antara keduanya (BBmm) dan (bbMM).

    Diagram persilanganya yaitu

    Parental 1: biru  x  merah

    Genotip: BBmm  x  bbMM

    Gamet: Bm  x  bM

    Filial 1: BbMm (biru)

    Parental 2: biru  x  biru

    Genotip: BbMm  x  BbMm

    Gamet: BM, Bm, bM, bm  x  BM, Bm, bM, bm  

    Filial 2:

    1 BBMM: biru

    2 BBMm: biru

    2 BbMM: biru

    4 BbMm: biru

    1 BBmm: biru

    2 Bbmm: biru

    1 bbMM: merah

    2 bbMm: merah

    1 bbmm: ungu

    Dari persilangan biru dengan merah di atas dengan sifat biru epistasis terhadap merah dihasilkan perbandingan fenotip pada F2 yaitu =

    Biru : Merah : Ungu = 12 : 3 : 1

    Detil jawaban

    Kelas: 3 SMA  

    Mapel: Biologi

    Bab: Pola Hereditas  

    Kode: 12.4.5

Pertanyaan Lainnya