Kimia

Pertanyaan

mengapa larutan NH3 mengubah warna indikator lakmus merah menjadi biru??/

1 Jawaban

  • Larutan NH₃ mengubah warna indikator lakmus merah menjadi biru karena larutan NH₃ merupakan basa lemah, oleh karena itu dapat membirukan kertas lakmus merah.

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Asam~Basa}}}[/tex]

    [tex]\mathbf{Menurut~Arrhenius }[/tex]

    Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  

    Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺

    Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

    HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  

    H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  

    Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  

    Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

    1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan.  

    Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃

    2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan  

    Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄

    3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan  

    Contoh : H₃PO₄  

    Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  

    Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

    NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

    KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

    Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  

    Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

    1. Basa monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  

    Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  

    2. Basa diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  

    Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂

    3. Basa triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  

    Contoh : Al(OH)₃

    [tex]\mathbf{Menurut~Bronstead~Lowry }[/tex]

    Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa  

    Asam = donor (pemberi) proton (ion H⁺)  

    Basa = akseptor (penerima) proton (ion H⁺)  

    Contoh :

    HCl (aq) + H₂O (l) ⇄ Cl⁻ (aq) + H₂O⁺ (l)  

    Pasangan Asam Basa Konjugasi  

    Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton  

    Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton  

    Asam ⇄ basa akonjugasi + H⁺

    Basa + H⁺ ⇄ Asam konjugasi  

    ciri : Selisih 1 H⁺  

    contoh : H₂O dgn H₃O ; HCO₃⁻ dgn H₂CO₃  

    Asam Konjugasi : H⁺ lebih banyak  

    contoh : H₂O --> asam konjugasinya : H₃O⁺

    Basa Konjugasi : H⁺ lebih sedikit  

    contoh : H₂SO₄ ---> basa konjugasinya : HSO₄⁻  

    [tex]\mathbf{Menurut~Lewis }[/tex]

    Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan  

    Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor)  

    Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron (donor)  

    [tex]\mathbf{Sifat~Asam }[/tex]

    Mempunyai pH < 7  

    Mempunyai rasa asam (masam)  

    Korosif (dapat merusak logam)  

    Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  

    Dapat menetralkan larutan basa  

    Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  

    Contoh Larutan Asam :  

    HNO₃ = Asam Nitrat  

    H₃BO₃ = Asam Borat  

    H₂CO₃ = Asam Karbonat  

    H₂SO₄ = Asam Sulfat  

    H₂S = Asam Sulfida  


    [tex]\mathbf{Sifat~Basa }[/tex]

    Mempunyai pH > 7  

    Mempunyai rasa pahit, licin  

    Bersifat kaustik (merusak kulit)  

    Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  

    Dapat menetralkan larutan asam  

    Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  

    Contoh Larutan Basa :  

    NaOH = natrium hidroksida  

    KOH = kalium hidroksida  

    Ba(OH)₂ = barium hidroksida  

    Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  


    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

    [tex]\mathbf{Sifat~Basa }[/tex]

    Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  


    Reaksi larutan NH₃ didalam air adalah

    NH₃ (aq) + H₂O (l)   ⇄  NH₄⁺ (aq)   +   OH⁻ (aq)

    jadi NH₃ didalam air melepas kan ion OH⁻ maka bersifat basa.

    Larutan NH₃ merupakan basa lemah, oleh karena itu dapat membirukan kertas lakmus merah.


    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

    Larutan NH₃ merupakan basa lemah sehingga dapat membirukan kertas lakmus merah.


    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]

    • Reaksi ionisasi asam https://brainly.co.id/tugas/8988, https://brainly.co.id/tugas/10633311, https://brainly.co.id/tugas/4849654
    • Reaksi ionisasi basa https://brainly.co.id/tugas/10633311, https://brainly.co.id/tugas/4849654
    • Asam basa bronsted lowry https://brainly.co.id/tugas/20903906, https://brainly.co.id/tugas/13919698, https://brainly.co.id/tugas/9577235, https://brainly.co.id/tugas/5177953
    • Pasangan asam basa konjugasi https://brainly.co.id/tugas/5033956#, https://brainly.co.id/tugas/15337372, https://brainly.co.id/tugas/9156669
    • Asam Basa Lewis https://brainly.co.id/tugas/20843800, https://brainly.co.id/tugas/13890053, https://brainly.co.id/tugas/9193072

    ----------------------------------------------

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]

    Mapel : Kimia

    Bab : Larutan asam basa dan pH

    Kelas : XI

    Semester : 2

    Kode : 11.7.5

    Kata kunci :  asam, basa, asam lemah, basa lemah, H+, OH-

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya