kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya
B. Indonesia
rizqyfitri01
Pertanyaan
kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya
1 Jawaban
-
1. Jawaban gumantinr
Kelas : X
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Bab IV : Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat
Kata kunci : Hikayat Si Miskin, kata arkais, makna lesikal
Pembahasan:
Kata-kata arkais adalah kata-kata yang berhubungan dengan masa dahulu atau berciri kuno, tua; tidak lazim dipakai lagi (tentang kata); ketinggalan zaman.
1) Laki bini = suami istri
2) Negara antah-berantah = negera yang tidak disebut (diketahui) nama dan tempatnya
kalimat : Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari riskinya berkeliling negara antah-berantah.
3) Hatta = lalu ...; sudah itu lalu...; maka...
4) Hulubalang =
1 kepala laskar; pemimpin pasukan;
2 kepala negeri (distrik);
3 prajurit pengawal;
4 polisi desa; dubalang
kalimat : Hatta, maka pada suatu hari baginda sedang ramai dihadapi oleh segala raja-raja, menteri, hulubalang, rakyat sekalian di penghadapannya.
5) dimamah = dikunyah
kalimat : Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya.
6) melontari = melempari
kalimat : Maka apabila dilihat oleh orang pasar itu Si Miskin datang, maka masing-masing pun datang ada yang melontari dengan batu, ada yang memalu dengan kayu.
7) mempelam = mangga
kalimat : Maka isterinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu.
8) baharu = baru, akan
kalimat : Maka baharulah hendak beranak seraya berkata kepada isterinya, ...
9) mencahari = mencari
kalimat : Maka isterinya itu pun diamlah. Maka suaminya itu pun pergilah kepasar mencahari buah mempelam itu.
10) sahaja = saja
Kalimat : Hamba hendak memohonkan buah mempelam tuan yang sudah busuk itu barang sebiji sahaja tuan.
11) barang = sedikit banyak; sekadar; kira-kira
kalimat : “Hamba ini orang yang miskin. Hamba minta daun nangka yang gugur ke bumi, barang sehelai.
12) teratak = dangau, gubuk, rumah
kalimat : Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu.